Cara
mengatasi sakit kepada memang sulit. Mulai dari tahun nol sampai tahun
sekarang. sakit ini sudah di alami oleh semua orang. Sakit kepala, rasanya
memang sangat-sangat tidak mengenakkan. Ingin cepat-cepat minum obat, tapi
tidak semua orang mau meminum obat, karena obat biasa mempunyai efek samping
dan berbagai alasan tertentu.
perlu anda ketahui, minum obat bukanlah cara satu-satunya untuk meredakan sakit kepala anda, dan buat anda yang tidak mau minum obat, tapi rasa sakit pada kepala anda sudah tidak karuan, sebaiknya anda lakukan cara ini, ada tujuh cara yaitu 10 Cara Mengobati Sakit Kepala Secara Alami.
1. TidurKelebihan tidur, salah, dan kekurangan tidur pun salah. Perilaku tidur tersebut dapat menyebabkan sakit kepala berkepanjangan. Tubuh manusia bukanlah sebuah robot yang dapat di-setting sehingga dapat beraktivitas selama 24 jam.
Sudah selayaknya kita dapat menyempatkan diri untuk tidur yang cukup dan teratur yakni 7-8 jam dalam sehari. Dengan membiasakan tidur dengan kapasitas normal tersebut, dapat membuat tubuh lebih segar di pagi hari dan menghilangkan sakit kepala.
2. Minum air Air
merupakan salah satu komponen asupan yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Selain dapat menghilangkan rasa haus, minum 8-10 gelas air sehari secara rutin dapat membuat berbagai sistem yang terdapat dalam tubuh kita bekerja secara optimal.
Ternyata sakit kepala disinyalir sebagai salah satu indikator 'kehausan' pada tubuh. Nah, dengan minum air tentunya dapat membuat Anda bisa sedikit lebih baik.
Tentu untuk selanjutnya, biasakan diri Anda untuk mengkonsumsi air dengan cukup guna menjaga kestabilan tubuh dan terhindar dari sakit kepala.
3. Es batu
Sekantong es akan membuat mati rasa daerah yang sakit dan dapat mengurangi rasa sakit kepala Anda. Jika Anda merasakan rasa sakit atau nyeri akibat ketegangan dan stres, Anda boleh mengambil icepack dan ditaruh di kepala, bahu atau belakang leher.
4. Lindungi Mata
Radiasi komputer atau cahaya berlebihan dapat memicu timbulnya sakit kepala. Jika Anda menderita sakit kepala akibat penggunaan komputer berlebihan, cobalah gunakan layar anti-silau saat bekerja di depan komputer.
5. Pijat
Berikan pijat selama 15 menit di lokasi sakit kepala. Pijat pada daerah penghilang rasa sakit dilakukan dengan cara memijat bagian telapak tangan yang berada diantara jempol dan jari telunjuk dan diikuti dengan pemijatan pada daerah ini juga di bagian kaki. Lakukan pemijatan sampai diri Anda merasakan sakit karena pemijatan ini.
Selain itu Anda juga bisa menggunakan minyak peppermint untuk mengoleskan di dahi, tulang rahang atau belakang leher. Minyak ini bertindak sebagai krim kortison alami yang mengurangi rasa sakit dan membantu menenangkan saraf serta merevitalisasi energi.
6. Biofeedback
Ini adalah suatu metode menggunakan sensor elektronik untuk memonitor fungsi tubuh seperti masalah ketegangan otot, suhu kulit, detak jantung, dan tekanan darah. Keterangan kondisi pasien biasanya akan terlihat melalui suara atau gambar di komputer. Studi menunjukkan, biofeedback sangat efektif untuk mengatasi migrain dan ketegangan di kepala. Sebuah analisis terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Headache menunjukkan terapi perilaku, seperti biofeedback, lebih hemat biaya dibandingkan pemberian resep obat.
7.Akupunktur
Dalam metode akupunktur, jarum tipis dimasukkan ke bawah lapisan kulit untuk menyetel kembali aliran energi, atau qi, di dalam tubuh. Sebuah analisis oleh para ahli yang dikenal sebagai Cochrane review menemukan, akupunktur dapat membantu mencegah migrain akut dengan lebih sedikit efek samping. Bukti juga menunjukkan bahwa akupunktur dapat membantu orang dengan sakit kepala kronis
8. Peregangan
Lakukan peregangan untuk mengurangi otot tegang yang memberi kontribusi terhadap nyeri. Cobalah tiga gerakan ini : gerakan leher (dagu ke depan, ke atas, dan ke samping kiri dan kanan); gerakan bahu (gerakan bahu ke atas, putar bahu ke depan dan belakang); dan leher isometrik (tangan menekan pada setiap sisi kepala). Lakukan peregangan dua kali sehari selama 20 menit per sesi. Tahan peregangan selama lima detik, relaks selama lima detik, dan ulangi setiap peregangan tiga sampai lima kali.
9. Aerobik
Latihan aerobik yang teratur, seperti jalan cepat, bersepeda, atau berenang, dapat mengurangi intensitas dan frekuensi migrain, menurut National Pain Foundation. Sebuah penelitian kecil yang dipublikasikan dalam jurnal Headache terhadap pasien migrain yang melakukan senam teratur selama 12-minggu dengan bersepeda di dalam ruangan menunjukkan, ada peningkatan kualitas hidup dan berkurangnya angka kejadian migrain, serta intensitas nyeri.
10. Meditasi
Berbagai teknik meditasi dapat digunakan untuk memfokuskan perhatian dan menenangkan pikiran dari gangguan seperti nyeri kronis. Pada titik ini, ada sedikit data tentang efek dari meditasi pada migrain. Para peneliti di Johns Hopkins School of Medicine, di Baltimore, yang terlibat dalam percobaan klinis mencoba menentukan apakah Vipassana - teknik meditasi kuno India yang berfokus pada pikiran - dapat mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan migrain dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Sebuah riset kecil pada penderita migrain menemukan bahwa meditasi spiritual mengurangi frekuensi sakit kepala dan toleransi nyeri yang lebih baik ketimbang meditasi sekuler dan relaksasi otot.
perlu anda ketahui, minum obat bukanlah cara satu-satunya untuk meredakan sakit kepala anda, dan buat anda yang tidak mau minum obat, tapi rasa sakit pada kepala anda sudah tidak karuan, sebaiknya anda lakukan cara ini, ada tujuh cara yaitu 10 Cara Mengobati Sakit Kepala Secara Alami.
1. TidurKelebihan tidur, salah, dan kekurangan tidur pun salah. Perilaku tidur tersebut dapat menyebabkan sakit kepala berkepanjangan. Tubuh manusia bukanlah sebuah robot yang dapat di-setting sehingga dapat beraktivitas selama 24 jam.
Sudah selayaknya kita dapat menyempatkan diri untuk tidur yang cukup dan teratur yakni 7-8 jam dalam sehari. Dengan membiasakan tidur dengan kapasitas normal tersebut, dapat membuat tubuh lebih segar di pagi hari dan menghilangkan sakit kepala.
2. Minum air Air
merupakan salah satu komponen asupan yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Selain dapat menghilangkan rasa haus, minum 8-10 gelas air sehari secara rutin dapat membuat berbagai sistem yang terdapat dalam tubuh kita bekerja secara optimal.
Ternyata sakit kepala disinyalir sebagai salah satu indikator 'kehausan' pada tubuh. Nah, dengan minum air tentunya dapat membuat Anda bisa sedikit lebih baik.
Tentu untuk selanjutnya, biasakan diri Anda untuk mengkonsumsi air dengan cukup guna menjaga kestabilan tubuh dan terhindar dari sakit kepala.
3. Es batu
Sekantong es akan membuat mati rasa daerah yang sakit dan dapat mengurangi rasa sakit kepala Anda. Jika Anda merasakan rasa sakit atau nyeri akibat ketegangan dan stres, Anda boleh mengambil icepack dan ditaruh di kepala, bahu atau belakang leher.
4. Lindungi Mata
Radiasi komputer atau cahaya berlebihan dapat memicu timbulnya sakit kepala. Jika Anda menderita sakit kepala akibat penggunaan komputer berlebihan, cobalah gunakan layar anti-silau saat bekerja di depan komputer.
5. Pijat
Berikan pijat selama 15 menit di lokasi sakit kepala. Pijat pada daerah penghilang rasa sakit dilakukan dengan cara memijat bagian telapak tangan yang berada diantara jempol dan jari telunjuk dan diikuti dengan pemijatan pada daerah ini juga di bagian kaki. Lakukan pemijatan sampai diri Anda merasakan sakit karena pemijatan ini.
Selain itu Anda juga bisa menggunakan minyak peppermint untuk mengoleskan di dahi, tulang rahang atau belakang leher. Minyak ini bertindak sebagai krim kortison alami yang mengurangi rasa sakit dan membantu menenangkan saraf serta merevitalisasi energi.
6. Biofeedback
Ini adalah suatu metode menggunakan sensor elektronik untuk memonitor fungsi tubuh seperti masalah ketegangan otot, suhu kulit, detak jantung, dan tekanan darah. Keterangan kondisi pasien biasanya akan terlihat melalui suara atau gambar di komputer. Studi menunjukkan, biofeedback sangat efektif untuk mengatasi migrain dan ketegangan di kepala. Sebuah analisis terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Headache menunjukkan terapi perilaku, seperti biofeedback, lebih hemat biaya dibandingkan pemberian resep obat.
7.Akupunktur
Dalam metode akupunktur, jarum tipis dimasukkan ke bawah lapisan kulit untuk menyetel kembali aliran energi, atau qi, di dalam tubuh. Sebuah analisis oleh para ahli yang dikenal sebagai Cochrane review menemukan, akupunktur dapat membantu mencegah migrain akut dengan lebih sedikit efek samping. Bukti juga menunjukkan bahwa akupunktur dapat membantu orang dengan sakit kepala kronis
8. Peregangan
Lakukan peregangan untuk mengurangi otot tegang yang memberi kontribusi terhadap nyeri. Cobalah tiga gerakan ini : gerakan leher (dagu ke depan, ke atas, dan ke samping kiri dan kanan); gerakan bahu (gerakan bahu ke atas, putar bahu ke depan dan belakang); dan leher isometrik (tangan menekan pada setiap sisi kepala). Lakukan peregangan dua kali sehari selama 20 menit per sesi. Tahan peregangan selama lima detik, relaks selama lima detik, dan ulangi setiap peregangan tiga sampai lima kali.
9. Aerobik
Latihan aerobik yang teratur, seperti jalan cepat, bersepeda, atau berenang, dapat mengurangi intensitas dan frekuensi migrain, menurut National Pain Foundation. Sebuah penelitian kecil yang dipublikasikan dalam jurnal Headache terhadap pasien migrain yang melakukan senam teratur selama 12-minggu dengan bersepeda di dalam ruangan menunjukkan, ada peningkatan kualitas hidup dan berkurangnya angka kejadian migrain, serta intensitas nyeri.
10. Meditasi
Berbagai teknik meditasi dapat digunakan untuk memfokuskan perhatian dan menenangkan pikiran dari gangguan seperti nyeri kronis. Pada titik ini, ada sedikit data tentang efek dari meditasi pada migrain. Para peneliti di Johns Hopkins School of Medicine, di Baltimore, yang terlibat dalam percobaan klinis mencoba menentukan apakah Vipassana - teknik meditasi kuno India yang berfokus pada pikiran - dapat mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan migrain dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Sebuah riset kecil pada penderita migrain menemukan bahwa meditasi spiritual mengurangi frekuensi sakit kepala dan toleransi nyeri yang lebih baik ketimbang meditasi sekuler dan relaksasi otot.
- See more at:
http://inti-kesehatan.blogspot.com/2013/05/10-cara-mengatasi-sakit-kepala-secara.html#sthash.whwcO5CS.dpuf
Poin 6 dan 7 masih cukup sulit kykx, selebihnya ini sangat baik untuk referensi para penderita sakit kepala :-)
BalasHapustrmksh sob
http://fmizar.blogspot.com
siip
Hapus