LAMAN

Minggu, 04 Agustus 2013

TANDA TANDA KEMATIAN MENURUT ISLAM

Allah telah memberi tanda kematian seorang
muslim sejak 100 hari, 40 hari, 7 hari, 3 hari dan 1
hari menjelang kematian.
Tanda 100 hari menjelang ajal :
Selepas waktu Ashar (Di waktu Ashar karena
pergantian dari terang ke gelap), kita merasa dari
ujung rambut sampai kaki menggigil, getaran yang
sangat kuat, lain dari biasanya, Bagi yang
menyadarinya akan terasa indah di hati, namun
yang tidak menyadari, tidak ada pengaruhapa-apa.
Tanda 40 hari menjelang kematian :
Selepas Ashar, jantung berdenyut-denyut. Daun
yang bertuliskan nama kita di lauh mahfudz akan
gugur. Malaikat maut akan mengambil daun kita
dan mulai mengikuti perjalanan kita sepanjang hari.
Tanda 7 hari menjlang ajal :
Akan diuji dengan sakit, Orang sakit biasanya tidak
selera makan. Tapi dengan sakit ini tiba-tiba
menjadi berselera meminta makanan ini dan itu.
Tanda 3 hari menjelang ajal :
Terasa denyutan ditengah dahi. Jika tandaini
dirasa, maka berpuasalah kita, agar perutkitatidak
banyak najis dan memudahkan urusan orang
yang memandikan kita nanti.
Tanda 1 hari sebelum kematian :
Di waktu Ashar, kita merasa 1 denyutan diubun-
ubun, menandakan kita tidak sempet menemui
Ashar besok harinya. Bagi yang khusnul khotimah
akanmerasa sejuk di bagian pusar, kemudian ke
pinggang lalu ketenggorokan, maka dalam kondisi
ini hendaklah kita mengucapkan 2 kalimat
syahadat.
SubhanAllah, Imam Al-Ghazali, mengetahui
kematiannya. Beliau menyiapkan sendiri
keperluannya,beliau sudah mandi dan wudhu,
meng-kafani dirinya, kecuali bagian wajahyang
belum ditutup.Beliau memanggil saudaranya
Imam Ahmad untuk menutup wajahnya.
SubhanAllah. Malaikat maut akan menampakkan
diri pada orang-orang yang terpilih. Dan semoga
kita menjadi hamba yang terpilih dan siap
menerima kematian kapanpun dan di manapun
kita berada. Aamiin..

sumber:facebook.com

Read More..

Kamis, 01 Agustus 2013

IKAN RAKSASA- UKURAN 2X BUS PANJANG

Peneliti dari University of Bristol, Inggris, menemukan sebuah fosil ikan raksasa yang berukuran panjang hingga 15 meter. Ukuran itu lebih besar dari hiu dan beratnya hampir sama dengan dua bus panjang, atau tiga gajah Afrika.

Fosil itu adalah Leedsichthys, makhluk raksasa pemakan plankton. Kepunahannya hampir bersamaan dengan hilangnya dinosaurus-dinosaurus di muka Bumi, demikian dilansir Daily Mail, 1 Agustus, 2013.

Para peneliti percaya, ikan raksasa itu mampu tumbuh sekitar sembilan meter pada usia 20 tahun, dan menjadi 16,5 meter pada umur 38 tahun. Jauh lebih besar dari ukuran paus terbesar yang ada pada saat ini.

Fosil spesies ikan ini pertama kali ditemukan oleh peneliti bernama Alfred Nicholson Leeds pada tahun 1886. Tapi, ketika itu sangat sulit mengidentifikasi ukuran panjangnya, karena fosil-fosil yang ditemukan hanya berbentuk fragmen-fragmen kecil.

Namun, pada saat ini, para peneliti sudah mampu memeriksa potongan-potongan sampel untuk mengetahui umur dan posisi insangnya.

Ikan purba ini diperkirakan memiliki bobot sekitar 21,5 ton, setara dengan berat dua bus atau tiga gajah Afrika. Ikan yang hanya mampu bertahan hidup sampai usia 40 tahun ini mempunyai mulut lebar, fungsinya untuk menyedot ribuan ikan kecil, udang, dan ubur-ubur.


Ketika pertama kali ditemukan, menurut Profesor Jeff Liston, peneliti dari University of Bristol, bentuk kerangka ikan Leedsichthys sangat buruk. Hanya berupa fragmen-fragmen kecil, sulit untuk mengetahui berapa ukuran yang sebenarnya.

"Tapi, kini para peneliti telah mampu mengidentifikasi ikan itu dengan menganalisis tulang-tulangnya, sehingga kami mendapatkan perkiraan umur dan ukuran dari ikan raksasa itu," kata Liston.

Dia menambahkan, keberadaan ikan-ikan berukuran besar sangat penting untuk membuktikan, apakah di zaman dinosaurus dulu plankton-plankton di dalam lautan hari ini sudah hidup.

"Hasil ini memiliki kaitannya dengan produktivitas biologi di dalam laut, dan bagaimana produktivitas mereka berubah dari waktu ke waktu," tutup Liston.

Read More..
 

About

Translate